Cara Menangkarkan Ayam Pegar

Cara Menangkarkan Ayam Pegar

Ayam Pegar adalah ayam yang memiliki bentuk mirip perpaduan antara ayam dan kalkun. Ayam Pegar berasal dari Tibet dan wilayah barat China. Meski habitat aslinya di daerah dingin, ayam ini ternyata bisa dipelihara dan dikembangbiakkan di Indonesia yang beriklim tropis. Bahkan daya tahannya terhadap penyakit relatif lebih bagus daripada jenis ayam lainnya.





Ada beberapa persyaratan yang diperlukan untuk penangkaran ayam pegar. Selain umur induk jantan dan betina minimal 1,5 tahun, diperlukan lokasi kandang yang tenang dan nyaman bagi ayam.

Untuk ayam pagar emas dan lady, kandang ternak berukuran panjang 1,5 m, lebar 60 cm, dan tinggi minimal 2 meter. Adapun untuk ayam pegar kalung dan perak, lebar kandang sebaiknya 1,2 meter.


Yang paling penting, bagian atas kandang tertutup kawat ram. Meski jarang terbang, ayam pegar mampu melompat hingga ketinggian 8 meter, apalagi jika merasa terganggu.

Lantai kandang tetap dibiarkan berupa tanah. Masukkan tanaman semak dalam kandang, sebagai tempat berlindung dan bermain-main.

Tempatkan pula tenggeran dengan diameter 7 – 10 cm yang akan digunakan ayam untuk bertengger saat beristirahat.

Ayam pegar betina kurang begitu pandai merawat anak-anaknya. Jadi, dianjurkan untuk menetaskan telurnya dalam mesin tetas, atau bisa juga dititipkan pada ayam atau itik manila (entok) yang sedang mengeram.

tag: Cara Menangkarkan Ayam Pegar

No comments:

Post a Comment